JAILOLO, NUANSA – Warga Desa Tongute Goin, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, memalang pintu utama kantor desa. Pemalangan dilakukan lantaran kepala desa dinilai tidak transparan mengelola Dana Desa (DD).
Camat Ibu, Warjin Hi Soleman, saat dikonfirmasi pada Rabu (2/7) menyampaikan bahwa aksi pemalangan dilakukan sejak Selasa (1/7). Saat itu pemerintah desa tengah melakukan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga setempat. Namun, sebagian warga menduga ada persoalan anggaran dana desa yang tidak mendasar atau tidak transparan.
“Pengelolaan keuangan desa yang tidak transparan ini yang memicu terjadinya aksi pemalangan kantor desa,” ucap Warjin.
Menyikapi persoalan itu, ia langsung melakukan mediasi bersama tokoh masyarakat dan BPD untuk melancarkan kembali pelayanan terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah tadi kurang lebih jam 10, saya bersama dengan pak Kapolsek Ibu beserta anggota dan koramil turun langsung ke Desa Tongute Goin. Kami sepakat bahwa apapun alasannya kantor desa harus dibuka dalam rangka melakukan pelayanan aktivitas terhadap masyarakat,” ujarnya.
Warjin menambahkan, jika kerja pemerintah desa dalam sistem pengelolaan anggaran terdapat indikasi yang mengarah pada kerugian negara berdasarkan bukti hukum yang kuat, maka masyarakat dipersilakan tempuh jalur hukum. (ukm/tan)
