TERNATE, NUANSA – Setelah ditunjuk Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman untuk menjabat Plt Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale, Samin Marsaoly mulai fokus menyelesaikan tunggakan utang perusahaan.
Menurutnya, tunggakan utang selama empat bulan tersebut berupa retribusi sampah dari PDAM senilai Rp1,2 miliar, sehingga ia bertekad dengan waktu dua bulan nanti sudah harus tuntas.
“Tadi baru bayar untuk bulan Maret sebesar Rp300 juta di keuangan, sehingga akhir bulan ini kita bayar lagi hingga selesai,” ujar Samin kepada wartawan, Kamis (10/7).
Samin menegaskan, di masa transisi Plt Dirut Perumda Ake Gaale ini, dirinya akan mendorong agar utang-utang PDAM diselesaikan. Terutama utang pelanggan yang berhubungan dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Kemudian target PDAM harus ada laba dan restrukturisasi, karena saat ini PDAM sudah kelebihan pegawai.
“Kita sudah menghitung anjab (analisis jabatan) telah kelebihan sehingga tidak ada lagi rekrutmen pegawai baru, termasuk pengisian jabatan,” tegasnya.
Di sisi lain, Samin menambahkan, pihaknya juga menghitung penghematan biaya operasional listrik. Karena itu, PDAM bekerja sama dengan PLN terkait pembayaran. Apalagi pembayaran listrik sebulan mencapai Rp1 miliar lebih.
“Biaya-biaya yang dianggap tidak penting akan ditiadakan lagi. Dengan begitu, dapat membuat keuntungan bagi perusahaan PDAM ke pemerintah daerah selaku kuasa pemilik modal,” pungkasnya. (udi/tan)
