Ragam  

Merdeka Itu Kalau Jalan Rusak di Kota Ternate Sudah Diperbaiki

Satu dari sekian lubang di tengah badan jalan di Kota Ternate. Lubang di Kelurahan Gamalama.

TERNATE, NUANSA – Merdeka memiliki arti yang luas. Merdeka tidak sebatas bebas dari penjajahan, tetapi juga merujuk pada kemerdekaan setiap individu. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak asasi yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun. Setiap warga negara juga memiliki derajat yang sama.

Sekarang, merdeka bisa diartikan sebagai jembatan emas atau merupakan pintu gerbang menuju masyarakat yang adil dan makmur. Sudah meraih kemerdekaan, bukan berarti perjuangan bangsa sudah selesai. Justru sekarang dan seterusnya menjadi tantangan baru untuk mempertahankan dan mengisinya dengan hal-hal positif.

Pada usia kemerdekaan ke-77 ini, setiap warga negara tentu memiliki pandangan sendiri-sendiri menyangkut makna merdeka dalam konteks luas. Petani, nelayan, pengusaha dan kelompok profesi lainnya sudah pasti memiliki tafsir berbeda-beda atas kata merdeka. Lalu seperti apa arti merdeka bagi pengguna jalan raya di Kota Ternate, khususnya pengendara?.

Setiap pengendara, baik roda dua maupun empat yang sudah melintasi jalan raya di Kota Ternate, pasti tahu dan merasakan seperti apa kondisi jalan raya di kota ‘Rempah’ ini. Dari pusat kota hingga sudut kota, begitu banyak ditemukan lubang dan retakan di badan jalan. Kondisi yang buruk itu sudah terjadi berbulan-bulan, bahkan jalan berlubang di beberapa titik kota sudah menelan korban. Anehnya, Pemkot Ternate seakan tutup mata. Sejauh ini belum ada langkah yang diambil Pemkot untuk memperbaiki jalan raya yang sudah rusak parah.

Ada ruas jalan yang berlubang, ada pula yang retak di bagian tepi. Kondisi jalan yang buruk ini tentu mengancam pengendara, khususnya pengendara roda dua.

Jalan raya di Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Selatan, terdapat dua titik yang badan jalanya berlubang dan retak. Dua titik itu terletak dari arah bangunan sekolah dasar (SD) Tanah Tinggi ke arah Hotel Sahid Bella. Kondisi yang sama tampak di Kelurahan Kalumata.

Satu titik jalan rusak juga terlihat dari Kelurahan Gamalama, tepatnya dari toko Makmur Utama ke-arah selatan. Di titik itu, lubang terbentuk di tengah badan jalan. Warga di sekitar mengaku, sudah lebih dari lima kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Lubang di tengah jalan juga terbentuk di Kelurahan Gamalama, tidak jauh dari gedung Plaza Gamalama.

Ruas jalan di Kelurahan Bastiong dan Kelurahan Toboko, Kelurahan Ubo-Ubo, Ternate Selatan, juga berlubang dan retak. Ruas jalan di lampu lalulintas Kelurahan Jati, Ternate Selatan juga terjadi hal yang sama. Sekira dua bulan lalu Dinas PUPR Pemkot Ternate menutup lubang dan retakan di badan jalan menggunakan bahan semen, dan kini sudah rusak kembali. (tan)