TERNATE, NUANSA – Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali pernah memprediksi bahwa Pemprov kemungkinan akan kalah saat mengusulkan nama Pj Bupati Halmahera Tengah (Halteng) ke pemerintah pusat, jika ada pihak lain yang juga ikut mengusulkan nama. Yasin Ali melontarkan pernyataan tersebut beberapa hari setelah pemerintah pusat mengeluarkan surat keputusan Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai beberapa bulan lalu.
Sebagaimana diketahui, ketika itu, nama-nama yang diusulkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba tidak diakomodir. Justru nama yang diusulkan mantan Bupati Morotai Benny Laos yang disahkan sebagai Pj Bupati oleh pemerintah pusat. Sekarang, terkait dengan Pj Bupati Halmahera Tengah, Gubernur sudah mengusulkan tiga nama ke pusat, sekalipun DPRD Halmahera Tengah belum menggelar paripurna berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah saat ini. Tiga nama yang diusulan Gubernur adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Imam Makhdy Hasan, Kepala Bappeda Maluku Utara Salmin Janidi dan Kepala BPBD Maluku Utara Fehby Alting.
Melihat Gubernur yang ‘curi start’, Pemkab dan DPRD Halmahera Tengah tidak tinggal diam. Mereka juga akan mengambil jalan berbeda dengan Gubernur Maluku Utara. Ketua DPRD Halmahera Tengah, Sakir Ahmad menuturkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dan mengakomir usulan nama-nama dari masing-masing fraksi. Nama-nama yang diusulkan fraksi akan diputuskan menjadi tiga dan selanjutnya diusulkan juga sebagai calon Pj Bupati Halmahera Tengah. “Karena Gubernur sudah usulkan tiga nama, maka kami juga akan usulkan tiga nama lagi,” tegasnya mengakhiri. (ano/rii)
