TERNATE, NUANSA – Dalam rangka menyambut Hari Bakti ke-77 tahun 2022, Balai PUPR Maluku Utara menggelar sejumlah kegiatan.
Salah satu kegiatan yang dihelat adalah turnamen sepakbola gawang sedang. Kompetisi antar instansi itu dihelat di lapangan sepakbola Ngaralamo Salero, Rabu (30/11) sore. Dalam turnamen tersebut, sebanyak 5 tim yang ikut mengambil bagian.
Lima tim yang dimaksud adalah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Malut, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) Malut, Balai Wilayah Sungai (BWS) Malut, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Malut dan Satker PnP Malut.
Dalam pertandingan tersebut, Satker PnP Malut berhasil meraih juara I setelah mengalahkan BWS Malut di partai final melalui drama tos-tosan. Dengan demikian, BWS Malut harus meraih juara II pada turnamen tersebut.
Selanjutnya tim BP2JK Malut melawan tim BPPW Malut. Dalam laga pamungkas itu, BP2JK Malut berhak meraih juara III setelah menaklukkan BPPW Malut dalam drama adu pinalti.
Koordinator Hari Bakti PUPR Malut ke-77, Kalpin M. Nur, saat dikonfirmasi usai pertandingan mengaku, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang ikut berkompetisi dalam rangka memeriahkan kegiatan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang ikut berkompetisi dalam rangka memeriahkan Hari Bakti PUPR Malut ke-77. Hajatan ini, tak lain dan tak bukan hanya untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama instansi. Semoga kompetisi seperti ini dapat digelar lagi,” harapnya.
“Kegiatan ini juga murni bahwa semuanya adalah kepedulian. Selain sepakbola, ada juga olahraga bulutangkis dan tenis meja. Untuk itu, sebagai pencinta olahraga, saya berpesan agar sering-seringlah adakan kompetisi seperti ini. Apalagi Maluku Utara ini gudangnya pemain bola,” sambungnya.
Selain turnamen sepakbola, lanjut Kepala Balai BWS Malut ini, pihaknya juga bakal menggelar kegiatan lain, yakni menanam pohon, donor darah, dan tes urine.
“Tanam pohon ini adalah kepedulian kita terhadap lingkungan. Sedangkan tes urine ini wajib diikuti oleh pegawai negeri pada umumnya, pejabat struktural dan pejabat fungsional khususnya, jangan sampai ada teman-teman pejabat yang menggunakan narkoba, karena tujuan ini juga memberikan sosialisasi terkait dengan masalah narkoba,” pungkasnya. (tan)