TERNATE, NUANSA – Selain Muhlis Ibrahim yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua DPD KNPI Maluku Utara, dua nama muncul kembali untuk bertarung di Musyawarah Daerah (Musda) VII.
Mereka adalah Ruslan Rizal dan Fachri Rasyid Ichsan. Bukan hanya itu, bahkan ada Sukri Ali dan Sani Rais yang dikabarkan juga menyatakan sikap untuk maju dalam bursa Calon Ketua KNPI Malut.
Ruslan Rizal menganggap, saat ini KNPI Malut yang dinakhodai Ketua Umum Irman Saleh memiliki legalitas dan keabsahan yang sah, sehingga ia menganggap KNPI Malut hanya satu yang memiliki SK Kemenkumham.
Belum lagi di bawah kepemimpinan Ketua DPP KNPI M Ryano Pandjaitan dengan latar belakang kewirausahaan, sudah tentu ini adalah gagasan besar kepemudaan melalui wirausaha.
“Pemuda sudah harus berinovasi dan kreasi dalam tantangan serta berpeluang di dunia bisnis. Karena itu, jika saya diberi kepercayan untuk menakhodai KNPI, maka saya akan merangkul seluruh pemuda yang ada di Malut,” kata Ruslan, Sabtu (11/2).
Senada, Fachri Rasyid Ichsan, pun tampak memantapkan niatnya untuk menjadi bakal calon Ketua KNPI Malut. Fachri ini pernah menjadi salah satu wakil ketua bidang di masa kepengurusan mendiang Yusba Hadadi periode 2013-2016.
Fachri juga kembali tertarik di KNPI lantaran dianggap sudah selesai konflik kepentingan pemuda setelah keluarnya surat dari pemerintah tentang SK Menkumham.
“Ketua Umum DPP Ryano Pandjaitan berlatar belakang wirausaha dan gagasan besar kepemudaan lebih pada wirausaha. Karena itu, pemuda sudah seharusnya berinovasi, kreasi dalam tantangan dan berpeluang di dunia usaha,” katanya.
“Saya ingin kembali bertarung sebagai bakal calon Ketua KNPI Malut. Jika saya diberi amanah nanti, maka program kerja saya kedepan adalah mengubah pemuda yang orentasinya ke usaha atau aktivitas wirausaha,” sambungnya mengakhiri. (tan)