Daerah  

Bupati Halmahera Selatan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk Pelaku UMKM

Bupati Halmahera Selatan serahkan bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM. (Amrul/NMG)

LABUHA, NUANSA – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menyerahkan hibah modal dan sertifikat lebel halal kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Taman UMKM Milenial Halmahera Selatan, Minggu (31/12).

Penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi Pemkab Halsel kepada pelaku UMKM yang telah mendorong dan menumbuhkan lapangan pekerjaan di Halsel. Setidaknya 14 orang pelaku UMKM menerima hibah modal usaha sebesar Rp10 juta per UMKM, sementara sebanyak 65 orang pelaku UMKM menerima sertifikat lebel halal.

Dalam sambutannya, Bupati Bassam mengapresiasi kepada pelaku UMKM dan IKM yang sudah mendorong perkembangan ekonomi yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya ekonomi kreatif dan juga tumbuhnya lapangan pekerjaan di Halsel.

“Mudah-mudahan upaya kita bersama dalam mendorong perkembangan UMKM atau IKM itu sendiri ke depan bisa lebih baik, sehingga pertumbuhan ekonomi kita di Halmahera Selatan jauh lebih baik lagi ke depan,” ucap Bassam.

Bassam pun menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan penyerahan hibah modal dan juga penyerahan sertifikat lebel halal untuk pelaku UMKM.

“Saya bangga atas kegiatan kita pada hari ini, apalagi ini menjadi suatu program yang dikelompokkan oleh pemerintah daerah dalam rangka memberikan stimulus atau semacam perangsang kepada pelaku-pelaku ekonomi menengah kecil untuk kemudian mendorong agar perkembangannya lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Bassam menilai hal itu sangat penting sehingga pemerintah daerah memiliki konsen dan keinginan besar dengan jumlah kurang lebih 2.900 pelaku UMKM. Pihaknya berharap pelaku usaha ini bisa sustainability, artinya bisa berjalan secara terus-menerus.

“Jangan sampai tidak ada support dari pemerintah daerah dan ada kendala-kendala yang dialami, sehingga kehadiran mereka hanya sebentar. Istilahnya tidak punya dampak atau pengaruh ekonomi ini yang juga menjadi harapan besar kami pemerintah daerah, karena bagaimanapun perkembangan ekonomi secara nasional pun dipengaruhi oleh perkembangan UMKM itu sendiri,” tuturnya.

Ia mengibaratkan pelaku UMKM bagaikan balon-balon udara kecil, satu persatu akan punya daya angkut. Daya angkut atau daya angkat terhadap perekonomian suatu daerah. Jika daerah ingin mengembangkan dan memajukan ekonominya, maka harus mendorong para pelaku UMKM.

“Kami berharap industri-industri kecil yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan disiapkan segala kebutuhannya dan adanya penambahan pemberian hibah modal usaha ini mudah-mudahan usaha-usaha atau badan usaha yang ada di sini bisa bertahan panjang dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi kita ke depan,” harapnya.

“Dan mudah-mudahan dengan kolaborasi yang kita lakukan dengan pemerintah daerah, pengembangan-pengembangan usaha itu bisa kita dorong untuk lebih baik lagi ke depan, dari mulai UMKM milenial bisa menjadi pusat kuliner usaha yang ada di Halsel,” sambung politikus PKS ini.

Bassam mengaku, potensi-potensi yang ada di Halsel masih sangat luas. Indikator yang bisa dilihat saat ini yakni produk-produk yang menjadi konsumsi di Halsel, serta hasil dari produk-produk luar daerah bisa dibuktikan dengan beberapa agen logistik yang ada.

“Tapi hasil industri kecil menengah yang kita pasarkan di dalam dan keluar daerah masih sangat minim. Jadi besar harapan juga kita pemerintah daerah agar industri kecil menengah ini bisa tumbuh menghasilkan produk-produk yang baik. Produk-produk yang memiliki standar kualitas nasional. Sehingga mudah-mudahan ini juga menjadi daya dorong untuk meningkatkan ekonomi kita ke depan di Halsel,” tutupnya. (rul/tan)

Exit mobile version