JAILOLO, NUANSA – Unit Tipiter Satreskrim Polres Kabupaten Halmahera Barat memanggil pihak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jailolo. Hal ini menindaklanjuti keluhan pengemudi bentor yang mengaku kesulitan mendapatkan BBM subsidi di SPBU setempat. Mereka yang hadir untuk dimintai keterangan yaitu bendahara dan pengawas SPBU Yuliana Torimtubun.
Kapolres Halbar AKBP Erlichson melalui Kasat Reskrim AKP Bakry Syahruddin mengatakan, sesuai keterangan dari pihak SPBU bahwa BBM subsidi jenis pertalite kini mengalami sedikit kendala. Salah satunya alat yang digunakan pompa BBM mengalami kerusakan akibat dari sembaran petir.
“Sejak tanggal 17 Januari 2024, dikarenakan alat yang digunakan untuk memompa BBM di dalam tangki rusak karena tersambar petir, sehingga aktivitas untuk pengisian BBM jenis petralite tidak berjalan hingga saat ini,” ujar Bakry, Rabu (7/2).
Karena itu, mantan Kasat Resnarkoba Polres Ternate itu menuturkan, guna menjawab keresahan pengendara terkait pelayanan BBM bersubsidi tersebut, pihaknya tengah menunggu alat dari jasa ekspedisi yang dipesan langsung oleh pihak PT Telkom.
”Alat yang rusak itu sementara dalam proses pengiriman jasa ekspedisi karena alat tersebut langsung dipesan oleh pihak PT Telkom bukan dari pihak SPBU Jailolo, karena sudah merupakan ketentuan dari pusat,” tutupnya. (adi/tan)
