TERNATE, NUANSA – Rencana penambahan daya tampung jemaah Masjid Darul Arqam Muhammadiyah di Kelurahan Makassar Barat, Kota Ternate, mulai ada titik terang.
Hal itu menyusul Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara bersama Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Kota Ternate telah bertemu dengan pemilik lahan di belakang Masjid Darul Arqam, kemudian menyepakati terkait proses peralihan kepemilikan lahan.
Ketua PWM Malut, Drs H Ishak Jamaluddin, mengatakan memang soal daya tampung Masjid Darul Arqam di Kampung Makassar sudah lama diagendakan untuk dilakukan perluasan. Hal ini menyusul kapasitas daya tampung masjid yang terbatas dengan jumlah jemaah yang makin hari makin banyak, mengharuskan Pengurus Muhammadiyah di daerah untuk mengatasi hal tersebut.
“Alhamdulillah, setelah membicararakan dengan pemilik lahan, kami dari PWM dan PDM kemudian menyepakati terkait mahar yang diminta pemilik lahan. Dan akhir pekan lalu, kami kemudian melakukan pelunasan. Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan yang banyak memberikan kontribusi hingga anggaran perluasan lahan masjid bisa terpenuhi. Namun, untuk pembangunan perluasan Masjid Darul Arqam ini akan dibicarakan lebih lanjut,” kata Ishak, Rabu (6/3).
Sementara itu, Sekretaris PDM Kota Ternate, Ismar Juma, menambahkan saat ini lahan yang berada tepat di belakang Masjid Darul Arqam sudah resmi menjadi aset Muhammadiyah.
“Kami sedang mengurus terkait administrasi pemindahan kepemilikan lahan. Kita upayakan dalam waktu dekat surat kepemilikan tuntas,” jelas Ismar.
Ketua Badan Takmir Masjid Darul Arqam, Erwin Syam, menuturkan pembebasan lahan untuk perluasan daya tampung juga tidak lepas dari peran jemaah dan warga sekitar.
“Mewakili pengurus masjid, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada jemaah dan masyarakat yang ikut berpartisipasi dengan berdonasi mengumpulkan dana untuk pembebasan lahan di belakang masjid, semoga ini menjadi amal jariah,” tutup Erwin. (tan)