Daerah  

Capaian PAD Kota Ternate Masih Rendah

Kepala BP2RD Kota Ternate, Jufri Ali. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate masih rendah alias belum sesuai yang diharapkan. Hingga triwulan III tertanggal 31 Juli 2024, realisasi PAD baru mencapai Rp56,2 miliar atau masih di angka 33,29 persen. Sementara target PAD Kota Ternate 2024 sebesar Rp169 miliar.

Kepala BP2RD Kota Ternate, Jufri Ali, mengatakan untuk pajak daerah baik pajak bumi dan bangunan BPHTB, pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) meliputi makan minum, tenaga listrik, jasa perhotelan, jasa parkir, jasa kesenian dan hiburan, pajak reklame, pajak air tanah, pajak MBLB serta pajak sarang burung walet ditargetkan Rp81.000.000.000 dan realisasinya baru mencapai Rp43.879.160.788 atau 54,17 persen.

Sementara retribusi daerah, terdiri dari retribusi pelayanan kesehatan, pelayanan kebersihan, pelayanan parkir tepi jalan umum, pelayanan pasar, usaha grosir dan pertokoan, tempat pelelangan ikan, ternak, hasil bumi dan hasil hutan, tempat khusus parkir liar badan jalan, pelayanan rumah potong hewan, pelayanan jasa kepelabuhanan, pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga, pelayanan penyeberangan orang atau barang dengan menggunakan kendaraan di atas air.

Kemudian, penjualan hasil produksi usaha pemerintah daerah, pemanfaatan aset daerah dan optimalisasi aset daerah, persetujuan bangun gedung, penggunaan tenaga kerja asing, pengelolaan pertambangan rakyat ditargetkan Rp38.560.000.000 dan realisasinya Rp11.414.833.962 atau 29,60 persen. Sedangkan hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, baik bagian laba atas pernyataan modal pada perusahaan milik daerah BUMD, 5.000.000.000 atau 0,00 persen.

Dan lain lain PAD yang sah, meliput hasil penjualan BMD, yang tidak dipisahkan, hasil pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga, pendapatan denda pajak daerah, pendapatan dari pengembalian ditargetkan Rp44.500.000.000,00 dan realisasinya Rp988.609.547,15 atau 2,22 persen.

“Total PAD yang ditargetkan pemerintah kota di tahun 2024, yaitu Rp169.060.000.000,00 dan realisasinya baru Rp56.282.604.297,15 atau 33,29 persen,” tandas Jufri. (udi/tan)

Exit mobile version