TERNATE, NUANSA – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate meminta pemerintah kota agar memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara tim Banggar DPRD dan Pemkot Ternate di gedung BPKAD, Senin (30/12).
Rapat tersebut dalam rangka membahas hasil evaluasi gubernur pada Ranperda APBD tahun 2025. Yang jelas, tidak ada perubahan postur RAPBD. Hanya saja, penyempurnaan di beberapa bidang yang harus dilakukan oleh Pemkot Ternate.
Ketua DPRD Ternate, Rusdi A Im, mengatakan salah satu poin evaluasinya adalah potensi-potensi PAD yang harus dimaksimalkan. Sebab realisasi PAD Kota Ternate selalu tidak mencapai target setiap tahun.
“Kita dari tim Banggar DPRD meminta agar supaya ke depan pemerintah harus maksimalkan PAD, sebagaimana kita ketahui selama ini kita masih menggunakan sistem manual. Kami dari DPRD meminta agar supaya dapat diubah dalam bentuk digitalisasi. Dengan begitu, dapat meminimalisir tingkat kebocoran,” ujar Rusdi.
“Terkait dengan belanja pegawai, DPRD juga meminta agar supaya harus direncanakan dengan baik. Selain itu, program pemerintah pusat yang harus dijalankan oleh Pemkot presentasinya juga harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” sambungnya mengakhiri. (isn/tan)
