Opini  

Problematika dan Upaya Pendidikan Islam dalam Menghadapi Tantangan Zaman

Oleh: Rifaldi Taihu 

_______________________

PENDIDIKAN merupakan aspek yang paling fundamental bagi manusia dalam menjalankan kehidupan dan memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita umat manusia. Pendidikan Islam merupakan aspek yang paling mendasar dan tak bisa terpisahkan dari kehidupan umat muslim, sebab pendidikan Islam tidak hanya menjadi sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang memberikan arah dan tujuan hidup yang jelas. Pendidikan Islam juga merupakan kebutuhan vital yang memberikan kehidupan spiritual dan membimbing umat muslim dalam menjalani kehidupan.

Selain menjadi kebutuhan mendasar, pendidikan Islam juga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan akhlak mulia melalui pendidikan Islam, generasi muslim diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan budi pekerti yang luhur sebagai fondasi utama dalam membangun kepribadian yang baik. Pendidikan Islam berupaya mencetak generasi muslim yang tidak hanya unggul dalam aspek intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang baik. Oleh karena itu, pendidikan Islam merupakan instrumen yang paling penting dalam menciptakan masyarakat yang bermartabat dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Tantangan zaman yang dihadapi bukan hanya perkembangan teknologi, tetapi juga pergeseran nilai-nilai sosial maupun nilai-nilai keislaman itu sendiri yang memberikan dampak yang besar dan mengikis moral dan identitas generasi muslim. Globalisasi membawa dampak yang besar dalam dunia pendidikan Islam. Di satu sisi, globalisasi membuka akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas. Namun di sisi lain, globalisasi itu sendiri juga membawa masuk nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri, seperti materialisme, hedonisme, dan sekularisme. Ini merupakan tantangan bagi pendidikan Islam dalam menjaga keseimbangan antara mempertahankan nilai-nilai keislaman dan mengikuti perkembangan zaman.

Perlu adanya upaya-upaya yang dilakukan pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan zaman. Maka untuk itu, upaya yang harus dilakukan meliputi penguatan akhlak dan nilai spiritual untuk membentuk karakter yang kuat di tengah arus globalisasi dan krisis moral. Selain itu, pendidikan Islam perlu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ajaran agama agar peserta didik mampu bersaing di era digital tanpa kehilangan identitas keislaman. Kurikulum harus direvitalisasi agar lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar Islam. Metode pembelajaran juga perlu dikembangkan secara inovatif untuk meningkatkan minat belajar, seperti penerapan model berbasis teknologi dan pendekatan kontekstual. Di sisi lain, peran guru sebagai teladan dan lembaga pendidikan sebagai lingkungan pembentuk karakter harus diperkuat melalui peningkatan kompetensi dan pembangunan ekosistem pendidikan yang mendukung nilai-nilai Islami. Dan untuk menjamin tercapainya pendidikan Islam yang maksimal, perlunya juga ada upaya dari semua pihak untuk bekerja sama sehingga tercapainya pendidikan Islam diharapkan dan melahirkan generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman dengan bijak. (*)