JAILOLO, NUANSA – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Halmahera Barat mendesak Polres setempat agar segera menangkap pelaku dugaan pengeroyokan terhadap Kepala Desa Air Panas, Kecamatan Sahu Timur.
“Polres Halmahera Barat diminta agar segera amankan pelaku penganiayaan, karena ini negara hukum, sehingga warga tidak bisa semena-mena main hakim sendiri,” ucap Ketua DPC Apdesi Halbar, Atman Hasan, Senin (24/3).
“Saya merasa ini sudah termasuk unsur kesengajaan, bahkan ada percobaan pembunuhan terhadap kades. Jadi saya minta Polres dalam hal ini Reskrim segera menangkap para oknum pelaku penganiayaan,” sambungnya menegaskan.
Sebelumnya, kasus dugaan pengeroyokan terhadap kades Air Panas tersebut terjadi pada Sabtu (22/3). Di mana, kronologis kekerasan tersebut bermula dari kades yang nekat membuka pemalangan kantor desa yang sempat dipasang oleh warga.
Melihat tindakan kades tersebut, memicu kemarahan warga hingga akhirnya tanpa basa-basi langsung melakukan tindakan pengeroyokan. Beruntung, masih ada sebagian warga yang mencoba melerai.
Aksi pemalangan kantor desa itu dilakukan oleh warga setempat sebagai bentuk protes terhadap pemerintah desa (Pemdes) atas dugaan sejumlah masalah yang terjadi, terutama soal dugaan penyalahgunaan dana desa. (adi/tan)
