TOBELO, NUANSA – DPRD bersama pemerintah daerah menggelar rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Halmahera Utara, Senin (2/6).
Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ulang tahun kabupaten Halmahera Utara merupakan anugerah Tuhan yang berada di tengah masyarakat. Untuk itu masyarakat harus bersyukur.
“Kita mengevaluasi program layanan pemerintahan yang kita capai. Di usia ke 22 tahun, kabupaten Halmahera Utara telah mempunyai tiga bupati definitif dan pejabat lainnya, ” ucap Piet.
Piet mengatakan, sebagai warga Halmahera Utara tidak akan melupakan pemimpin-pemimpin daerah sebelumnya yang turut membangun kabupaten Halmahera Utara yang tidak terlepas dari tantangan dan hambatan.
“Saat ini sudah ada bupati definitif Piet-Kasman. Kita memiliki tantangan dan harus melakukan perbaikan dengan adanya kondisi keuangan daerah yang masih butuh perhatian dan kerja keras. Piet-Kasman optimis semua bisa dilakukan untuk membangun daerah ini, ” kata Piet.
Ia menjelaskan tentang program-program prioritas di 100 hari kerja, Pemda Halmahera Utara kembali bekerja sama dengan BPJS. Untuk saat ini ada 49 ribu peserta BPJS. Dari 25 ribu peserta BPJS sebelumnya dan ditambahkan lagi 24 ribu peserta. Yang semuanya merupakan peserta BPJS UHC prioritas. Warga Halut bisa gunakan BPJS di seluruh wilayah Republik Indonesia. Dengan satu syarat yang dipenuhi yaitu melunasi utang BPJS sebesar Rp22 miliar.
Program yang lain yaitu BPJS Ketenagakerjaan untuk 100 orang per desa yang dibiayai oleh alokasi dana desa, Usulan perampingan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan pembentukan Badan Pendapatan Daerah, Rancangan Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW) , melakukan pertambangan rakyat, pembentukan Koperasi Merah Putih, program Tobelo Terang dan listrik bagi masyarakat miskin, program desa wisata, dan telah ditetapkan Perda hilirisasi kelapa dan bantuan kepada lansia.
Bupati juga mengungkapkan, Pemda Halmahera Utara telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK di tahun 2025 ini untuk ke- 9 kalinya terkait laporan keuangan yang baik dan transparan.
Masih banyak yang harus dikerjakan tergantung dari Pemda dan DPRD Halut. Jika Pemda dan DPRD tidak bersinergi, maka pelayanan terhadap masyarakat akan terganggu.
“Mari kita bekerja sama bangun daerah ini. Di usia ke-22 tahun, kita berjalan bersama akan lebih baik. Dirgahayu kabupaten Halmahera Utara,” tutup Piet. (fnc/tan)