JAKARTA, NUANSA – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) masa bhakti 2025-2027 resmi dilantik. Pelantikan ini berlangsung di Graha Oikumene, Jakarta, pada Jumat (4/7). Mantan Ketua Cabang GMKI Ternate, Jufri Bayar, mengisi struktur PP GMKI sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) XV Maluku Utara untuk dua tahun mendatang.
Usai dilantik, Jufri menyampaikan terima kasih kepada tim formatur, khususnya kepada ketum dan sekum yang telah mempercayakan dirinya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pelayanan di wilayah selama dua tahun ke depan.
“Saya juga berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh cabang-cabang yang telah merekomendasikan saya kepada tim formatur, dan tak lupa juga saya menyampaikan terima kasih kepada senior-senior di Maluku Utara yang telah mendoakan dan mendukung saya secara pribadi,” ucap Jufri, Minggu (6/7).
Menurutnya, Kongres telah usai, formatur telah bekerja secara arif dan bijaksana serta telah dilaksanakannya serah terima jabatan dari PP GMKI masa bhakti 2022-2024 kepada pengurus baru masa bhakti 2025-2027. Karena itu, sudah saatnya seluruh stakeholder GMKI di Maluku Utara bergandeng tangan, bergotong royong menyalakan semangat pergerakan dan mensolidkan gerakan pemikiran untuk mengurai dan menyelesaikan kompleksitas pergumulan GMKI di Maluku Utara.
“Saya berharap bahwa cabang-cabang di wilayah XV mampu melakukan akselerasi program, supaya apa yang menjadi komitmen pengurus pusat bisa terwujud. Selain itu, saya juga bertekad meneguhkan komitmen pelayanan dan siap sedia membersamai bahkan menjadi inisiator bagi cabang-cabang di Maluku Utara untuk berperan aktif pada tiga medan layan, yakni gereja, perguruan tinggi dan masyarakat,” tegas Jufri.
Lebih lanjut, Jufri juga menegaskan siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua mitra kritis GMKI, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Sehingga itu, Jufri berharap Pemprov Malut di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, selalu membuka diri dan tidak anti terhadap kritik dan saran yang dilayangkan kepada pemerintah.
“Karena sebagai gerakan pemikiran, GMKI akan tetap konsisten di garda terdepan untuk memberikan kritik dan saran yang konstruktif untuk keberlangsungan pembangunan di Maluku Utara,” pungkas pria yang baru saja disumpah sebagai advokat ini. (tan)
