google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Opini  

Ketika Administrasi Menjadi Jantung Pelayanan Pendidikan yang Unggul

Oleh: Jesly Potoboda
Kader GMKI Cabang Ternate
_________

ADMINISTRASI Pendidikan sering dianggap membosankan: penuh dengan dokumen, laporan, absensi, dan masalah keuangan. Namun, sebenarnya administrasi yang efektif adalah jantung yang menggerakkan sistem pendidikan untuk memberikan pelayanan yang unggul, relevan, dan berkelanjutan.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Di dalam buku Educational Administration: Theory, Research, and Practice karya Wayne K. Hoy dan Cecil G. Miskel, penulis menekankan pentingnya melihat sekolah sebagai sistem sosial di mana faktor-faktor seperti struktur, budaya, komunikasi, dan kepemimpinan berperan besar dalam bagaimana sekolah menghadapi tantangan nyata seperti kualitas pembelajaran dan akuntabilitas. Buku ini juga menyoroti bahwa aspek-aspek seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dalam administrasi sangat penting untuk menjaga standar mutu.

Dalam Buku Educational Administration and Management juga menunjukkan bahwa peran kepala sekolah, kepemimpinan dalam pengajaran, supervisi, dan pengelolaan sumber daya (termasuk manusia, fasilitas, dan dana) menjadi faktor-faktor yang, jika dikelola dengan baik, dapat secara nyata meningkatkan kualitas pendidikan. Administrasi yang efektif dalam pemanfaatan sumber daya berkontribusi pada hasil belajar yang lebih baik.

Administrasi sebagai Penentu Mutu

Dengan dasar teori dan data yang ada, jelas bahwa administrasi bukan sekadar pendukung, melainkan inti dari kualitas pendidikan. Tanpa administrasi yang efektif, akan banyak kebocoran yang terjadi, seperti penggunaan dana yang tidak efisien, fasilitas yang kurang terawat, kurangnya dukungan pelatihan untuk guru, serta pelaporan dan evaluasi yang hanya menjadi formalitas.

Administrasi yang kuat memberikan dukungan transparansi sehingga semua pihak (guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan) dapat melihat bagaimana anggaran digunakan, bagaimana kebijakan dijalankan, serta bagaimana evaluasi kualitas dilakukan.

Administrasi dalam Konteks Digital dan Perubahan

Buku dan penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam administrasi (misalnya sistem informasi sekolah, pengarsipan digital, serta laporan dan pemantauan elektronik) dapat meningkatkan efektivitas, mempercepat respons terhadap masalah, dan memudahkan pengambilan keputusan berdasarkan data. Hal ini sangat relevan di era transformasi digital.

Untuk menjadikan administrasi sebagai bagian yang hidup, pemerintah pusat dan daerah harus menjamin bahwa regulasi, distribusi sumber daya, supervisi, dan dukungan kepada sekolah-sekolah di berbagai daerah (termasuk yang terpencil) adalah adil dan memadai. Keunggulan administrasi tidak dapat dicapai oleh individu sekolah jika kondisi tidak mendukung.

Ketika administrasi pendidikan dipahami dan diterapkan sepenuhnya berdasarkan teori yang ada, data yang tepat, kepemimpinan yang kuat, supervisi yang berkelanjutan, transparansi dalam penggunaan sumber daya, serta pemanfaatan teknologi, maka layanan pendidikan akan berkembang: proses belajar mengajar akan lebih efisien, hasil belajar akan meningkat, kepuasan siswa dan orang tua akan bertambah, dan kualitas pendidikan secara keseluruhan akan terlihat.

Administrasi bukanlah dokumen yang tak bernyawa; ia adalah sistem yang hidup yang, jika dikelola dengan baik, dapat menjadikan pelayanan pendidikan tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga unggul dan berkelanjutan. (*)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version