TOBELO, NUANSA — Upacara penghormatan dan pelepasan jenazah mantan Bupati Halmahera Utara, Hein Namotemo, berlangsung di halaman Kantor Bupati Halmahera Utara, Senin (8/12). Upacara penghormatan dipimpin Bupati Piet Hein Babua.
Dalam sambutannya, Bupati Piet menyampaikan kepergian mendiang Hein merupakan duka bagi seluruh masyarakat Halut. Ia mengingatkan bahwa kehidupan manusia adalah siklus yang harus diterima dengan ikhlas.
“Hari ini kita mengalami peristiwa duka yang mendalam. Namun sebagai manusia, kita harus menerima bahwa kita lahir, hidup, dan kembali ke pangkuan Ilahi,” ucap Piet.
Ia menegaskan, Hein Namotemo merupakan salah satu tokoh sentral dalam sejarah Halmahera Utara. Mendiang Hein dikenal sebagai tokoh rekonsiliasi, penggerak pemekaran daerah, sekaligus sosok yang meletakkan berbagai fondasi pembangunan yang hasilnya masih dirasakan hingga hari ini.
“Fakta sejarah menunjukkan bahwa almarhum adalah tokoh pemekaran Halut, tokoh rekonsiliasi, birokrasi, politik, adat, dan budaya. Banyak kebijakan yang kita nikmati sekarang terinspirasi dari beliau,” ujarnya.
Karena jasa dan kontribusinya, pemerintah daerah menilai bupati dua periode itu layak disemayamkan di kantor bupati, tempat yang turut ia bangun dan kembangkan selama kepemimpinannya.
Sebagai bentuk penghargaan tertinggi, Piet mengumumkan penetapan peraturan baru yang mengubah nama jalan kawasan pemerintahan menjadi Jalan Ir Hein Namotemo.
“Hari ini saya telah menandatangani peraturan tentang perubahan nama jalan kawasan pemerintahan menjadi nama Ir Hein Namotemo, sebagai penghargaan atas seluruh pengabdian beliau,” ujarnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang selama ini memberikan kesempatan kepada mendiang untuk mengabdi bagi Halmahera Utara.
Upacara pelepasan yang berlangsung penuh haru itu dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, hingga warga yang datang memberikan penghormatan terakhir.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan karya almarhum bagi Halmahera Utara. Selamat jalan Ir Hein Namotemo, putra terbaik daerah,” tutup Piet. (fnc/tan)
