TERNATE, NUANSA – Samurai Maluku Utara menggelar pelatihan jurnalistik selama tiga hari, terhitung Jumat (28/1) hingga Minggu (30/1). Dalam pelatihan tersebut, Samurai Maluku Utara menghadirkan delapan narasumber untuk mengisi materi. Narasumber yang diundang adalah: Asghar Saleh, Pemred Kabar Pulau Mahmud Ici, Pemred Habar Timur Awat Halim, CEO Nuansa Media Grup (NMG) Irman Saleh, peneliti Rahmat R. Wali, Pemred Kieraha Hairil Hiar, Pemred Cermat Rajif Duchlun dan penulis Nasarudin Amin.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Firman Djoge menjelaskan, Samurai Maluku Utara sengaja menggelar pelatihan itu agar mengenalkan para kader Samurai terkait dengan dunia tulis menulis, lebih khusus terkait jurnalistik. Selain itu, ada pula materi bedah isu. “Untuk meteri bedah isu, dengan tujuan agar Samurai tidak ketinggalan isu-isu penting di Maluku Utara, baik itu menyangkut dengan hukum, pemerintahan, pertambangan atau lingkungan,” jelasnya.
Menurutnya, pelatihan tersebut memberi dampak positif yang besar untuk kader Samurai. Selain para kader Samurai lebih kenal dengan dunia jurnalistik, selebihnya membangkitkan semangat para kader agar lebih giat lagi untuk membaca dan menulis. “Karena salah satu pembicara menegaskan bahwa penulis yang baik adalah pembaca yang baik,” katanya.
Selain itu, para pemateri juga menyarankan Samurai Maluku Utara agar membuat agenda rutin tiga kali dalam satu pekan untuk bedah isu. Seusai bedah isu, sebagian kader bergerak dengan cara menggelar aksi, ada juga yang mengkritik dan memberikan masukan ke pemerintah melalui jalur tulisan.
“Literasi adalah hal yang amat penting. Kami di Samurai akan terus bergerak di dunia literasi. Para kader, lebih khusus kader baru, pasti akan didekatkan dengan dunia literasi,” tutup Firman. (rii)
