TERNATE, NUANSA – Ini pelajaran bagi setiap orang tua supaya lebih ketat mengawasi pergaulan anak yang memasuki usia remaja. Betapa tidak, Senin (8/8), personel Satpol PP Kota Ternate mengamankan 12 orang remaja yang ditemukan di tiga kamar salah satu hotel di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. Mereka terdiri dari enam perempuan dan enam perempuan, dan masing-masing pasangan berada di kamar hotel yang berbeda.
Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengatakan, laporan adanya kumpul kebo para remaja ini diterima langsung dari pemilik hotel yang merasa resah dengan aktivitas para remaja ini. “Mereka ini masih di bawah umur karena masih di bangku sekolah. Mereka mengaku sudah putus sekolah, ada yang SMP ada yang SMA,” jelas Fhandy.
Menurutnya, saat digerebek, belasan remaja ini dalam posisi tidur terbagi di dalam tiga kamar dan juga ditemukan botol bekas minuman keras (miras). Ditanya soal adanya prostitusi online, Fhandy menyebutkan dugaan tersebut hanya sebatas asumsi dalam laporan yang diterima. Namun, hasil temuan di lapangan mereka sudah pasti kumpul kebo. “Saya menganggap kumpul kebo karena satu kamar sudah lebih dari dua orang. Kemudian dari pengakuan mereka sudah melakukan hal yang demikian,” jelasnya.
Dari sekitar 8 orang remaja ini, lanjut dia, berasal dari daerah luar Ternate. Sedangkan 3 lainnya memang warga Ternate. Untuk menindaklanjuti hasil penertiban ini, Fhandy mengatakan, sudah ada koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate untuk pemeriksaan tes HIV-AIDS juga ke Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Ternate untuk pembinaan lebih lanjut.
“Untuk yang perempuan kita serahkan ke dinas pemberdayaan perempuan untuk pembinaan lebih lanjut, untuk yang laki-laki kita antar ke bidang bina masyarakat di Polda Maluku Utara,” cetus dia.
Terpisah, petugas pengelola HIV Puskesmas Kalumata, Desi mengatakan, dari tes HIV terhadap 12 remaja ini hasilnya non reaktif. Meski begitu, kata dia, para remaja ini merupakan kalangan beresiko terjangkit HIV karena pergaulan bebasnya. “Hasil masih aman, non reaktif. Tapi yang kayak mereka ini beresiko. Harus setiap 3 bulan sekali pemeriksaan,”jelasnya.
Sebanyak 12 remaja yang diamankan di Kantor Satpol-PP dan Linmas Kota Ternate ini sempat menjalani pembinaan dan pendataan. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. (rii)