WEDA, NUANSA – Nurma Ahad (59 tahun), seorang perempuan paruh baya, warga Desa Bilifitu, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, dilaporkan hilang diduga terseret ombak saat memancing di areal dermaga Binisowlo. Laporan kejadian tersebut diterima Basarnas Ternate dari pihak keluarga korban, Ahmad Kamaludin, pada Rabu (11/1).
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan peristiwa itu bermula saat korban keluar bersama adiknya untuk pergi memancing ikan di areal dermaga Binisowlo dengan jarak ke rumah sekira 500 meter, pada Selasa (10/1) sore kemarin sekira pukul 15.00 WIT.
“Saat korban mancing, adiknya menunggu di tepi pantai. Sampai waktunya mau pulang, adiknya tidak melihat lagi kakaknya. Sempat adiknya mencari korban, namun tidak menemukan. Adiknya kembali ke rumah untuk mengecek keberadaan kakaknya di rumah namun tidak ada. Selanjutnya adiknya bersama keluarga kembali mengecek ke tempat kejadian, yang didapat hanya alat pancing korban,” jelas Fathur dalam konferensi persnya, Rabu (11/1).
Setelah itu, lanjut Fathur, mereka kembali ke kampung agar melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat untuk melakukan pencarian. Pencarian dilakukan hingga malam hari, tetapi korban belum juga ditemukan.
“Perkiraan korban terseret ombak, karena saat sore itu cuaca di lokasi ekstrem. Setelah menerima laporan tim Rescue, Kansar Ternate persiapkan peralatan dan berkoordinasi dengan potensi SAR di wilayah Halmahera Tengah untuk melaksanakan pencarian bersama dengan warga setempat,” tutupnya. (tan)