SANANA, NUANSA – Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Kepulauan Sula menyurat ke Gubernur Maluku Utara dan Kakanwil Kemenag Malut untuk meminta tambahan kuota haji di tahun 2023. Permintaan kuota jemaah calon haji (JCH) dari Kesra Kepulauan Sula tersebut sebanyak 130 orang.
Plt Kabag Kesra Sula, Idham Umamit, mengatakan permohonan tersebut lantaran jumlah antrean JCH sudah sangat banyak. Sebab JCH yang terdaftar di Kemenag Malut per tanggal 30 Desember 2022 sebanyak 1.633 orang.
“Dari kuota 1.633 orang yang terdaftar, maka perlu adanya penambahan kuota agar memperpendek masa antrean,” ujar Idham kepada Nuansa Media Grup (NMG), Senin (16/1).
Menurutnya, pada 2022 lalu hanya 51 orang JCH dari Kepulauan Sula yang berangkat, sedangkan dua tahun sebelumnya tidak diberangkatkan lantaran kondisi pandemi Covid-19.
“Dan surat permohonannya sudah diterima oleh Gubernur. Olehnya itu, kami berharap kepada Gubernur dan Kakanwil Malut dapat menindaklanjuti ke Kementerian Agama RI untuk memproritaskan penambahan kuota haji di Kepulauan Sula, karena banyak lansia juga antre. Mudah-mudahan ada penambahan kuota di Sula untuk tahun ini,” harapnya. (ish/tan)