Hadapi Popda Tingkat Provinsi, Dispora Ternate Siapkan Tujuh Cabor

Kadispora Ternate, Sutopo Abdullah. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate menyiapkan tujuh cabang olahraga (cabor) dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-XI Tingkat Provinsi Maluku Utara di Sofifi pada Juli 2024 mendatang.

“Awal Mei sesuai jadwal yang kami siapkan sesi latihan, karena ada penundaan pergelaran Popda, sehingga berkoordinasi dengan cabor-cabor yang ikut kegiatan ini. Untuk mengecek kesiapan sekaligus persiapan TC bagi para atlet yang akan ikut Popda,” ujar Kadispora Ternate, Sutopo Abdullah, Kamis (25/4).

Karena jangka waktu masih panjang, kata dia, pengurus cabor tinju, bola basket, sepak bola, karate, pencak silat, atletik, dan bola voli masih melaksanakan pelatihan mandiri. Pihaknya juga bakal menggelar rapat koordinasi bersama pengurus KONI Kota Ternate di awal Mei untuk mempersiapkan tujuh cabor yang akan mengikuti Popda.

“Karena olahraga ini mau meraih prestasi harus dengan latihan, mustahil tanpa latihan dan kerja keras tidak mungkin raih prestasi, apalagi Kota Ternate sebagai juara umum Popda ke-X tahun 2023 di Halmahera Tengah. Untuk itu, kami berkomitmen dengan cabor yang disiapkan, akan mempertahankan juara umum nanti,” tuturnya.

Pihaknya, lanjut Sutopo, menunggu Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, untuk meminta menunjuk manager di masing-masing tujuh cabor yang ikut pertandingan nanti. Setelah ditunjuk, baru menggelar rapat bersama Dispora, manager, dan KONI Kota Ternate.

“Ini untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk mendukung anak-anak atletik yang tampil demi membawa nama Kota Ternate di ajang prestisius tingkat Provinsi Maluku Utara. Kalau kemarin di Halteng ada sembilan cabor yang ikut dan meraih juara umum, seperti basket, tenis lapangan, bulu tangkis. Nah, itu cabor-cabor yang mendulang emas,” ucapnya.

“Di tahun ini yang mendulang emas seperti bulu tangkis dan tenis lapangan itu tidak diikutkan di Popda Sofifi, karena keterbatasan sarana prasarana sehingga tinggal tujuh cabor. Kami punya strategi khusus bagaimana cabor ini mendulang emas sebanyak-banyaknya. Apalagi perkembangan keolahragaan hari ini hampir merata di cabor-cabor pada kabupaten/kota lain. Untuk itu, kami sudah petakan, misalnya kabupaten mana yang cabor-nya unggul, sehingga kami berusaha latihan maksimal agar tampil dengan baik ke depan,” sambungnya mengakhir. (udi/tan)