TOBELO, NUANSA – Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, bersama para camat dan kepala desa se-Halmahera Utara menggelar rapat koordinasi (rakor) di Hotel Kita Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Selasa (10/6).
Rakor ini mengusung tema “Sinkronisasi Arah Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara dan Pemerintah Desa melalui Penyusunan RPJM Desa”.
Piet menyampaikan, dalam sebuah pemerintahan, seorang pemimpin tidak boleh melaksanakan program di luar dari RPJMD. Janji-janji politik yang ada dalam kampanye politik harus ada dalam RPJMD untuk tingkat kabupaten dan RPJM Desa untuk tingkat desa.
“Saya mengajak untuk tidak melakukan kegiatan tiba saat tiba akal, semua harus termuat dalam RPJM Desa. Apapun yang dikerjakan,” ungkapnya.
Piet menjelaskan, maju atau tidaknya sebuah desa harus dievaluasi untuk setiap program. Apakah program tersebut sesuai dengan RPJM Desa atau tidak. Sehingga tidak terjadi penyimpangan.
“Dari tingkat pusat sampai di desa, dalam membuat RPJM harus didampingi oleh akademisi. Pemerintah Daerah Halmahera Utara sudah mempersiapkan akademisi tersebut. Mereka para akademisi yang akan mendampingi saudara-saudara dalam penyusunan RPJM Desa,” ujar Piet.
Pihaknya berharap untuk semua yang hadir dari pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa untuk mengubah pola pikir yang lama yaitu mengerjakan sesuatu secara tiba-tiba. Semua harus sesuai rencana. Dengan menyusun RPJM Desa untuk lima tahun ke depan, harus disinkronisasi dengan RPJMD kabupaten, provinsi sampai pusat.
“RPJMD, pertama kita berupaya pada hilirisasi kelapa dengan berupaya untuk pemeliharaan yang baik, lakukan peremajaan, lakukan luasan areal tanam kelapa sampai pada pengelolaan produk kelapa. Kedua yaitu melaksanakan ketahanan pangan nasional dari provinsi ke desa seperti padi ladang. Manfaatkan ketahanan pangan untuk gerakan menanam pisang di desa,” tuturnya.
Untuk program prioritas yang dicanangkan, lanjut Piet, yaitu BPJS Kesehatan UHC, BPJS ketenagakerjaan, Koperasi Merah Putih dan Tobelo Terang. Dua desa yang proaktif dalam mewujudkan Halut terang dan bersih yaitu Desa Pitu dan Lelaino.
“Saya mengimbau untuk para camat dan kades bahwa untuk menjadi pemimpin harus punya ketegasan. Dalam mewujudkan RPJM Desa harus berjalan satu tujuan dengan bekerja keras,” tandasnya. (fnc/tan)