google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Hukum  

Kejati Ajak Pemkot Ternate Bersinergi Cegah Korupsi

Kepala Kejati Maluku Utara dan Wali Kota Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara menggelar sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, Senin (8/12). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025.

Kepala Kejati Maluku Utara, Sufari, menyampaikan dalam rangka hari anti korupsi sedunia 2025, Kejati melaksanakan kegiatan, salah satunya mensosialisasikan pencegahan tindak pidana korupsi di Pemkot Ternate.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Jadi kami juga tekankan transparansi pemerintahan, akuntabilitas, kesetaraan dan kesejahteraan masyarakat. Ini yang namanya pencegahan,” ucapnya didampingi Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, usai membuka kegiatan di aula kantor wali kota.

Menurutnya, pemerintahan jika tidak transparansi dan akuntabilitas serta tak melibatkan masyarakat dalam berpartisipasi, maka pemerintahan itu tidak baik.

“Makanya hari ini dilakukan sosialisasi sebagai bentuk kolaborasi antara penegak hukum dan pemerintah, khususnya Pemkot Ternate,” katannya.

Sementara, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengaku, sosialisasi anti korupsi di Pemkot Ternate merupakan satu langkah ikhtiar yang harus dilakukan. Supaya setiap tindakan sudah ada bekal tata kelola anggarannya.

Kata dia, tentunya ini beriringi dengan upaya Pemkot dalam melakukan perbaikan tata kelola di internal.

“Gambaran ini terlihat dari internal kami mengalami peningkatan signifikan, dari nilai 80 menjadi 88 lebih di MCSP KPK,” tuturnya.

“Itu artinya sudah ada peningkatan kita untuk menata pemerintahan tersebut dan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pada intinya adalah komitmen pimpinan dan OPD agar masyarakat tidak dirugikan,” sambungnya mengakhiri. (gon/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version