TERNATE, NUANSA – Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ternate menyalurkan bingkisan Natal kepada anak yatim piatu, sekaligus penyalaan 1000 lilin Natal, di Gereja GMIH Eben Haezer Ternate.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Berbagi Kasih ini sejak awal hingga akhir berjalan dengan lancar. Turut hadir dalam kegiatan itu pula, senior member/friend, para Ketua OKP Cipayung, para Ketua Pemuda Gereja dan seluruh anak yatim piatu yang berasal dari gereja-gereja di Kota Ternate.
Kegiatan diawali dengan refleksi Natal oleh kader-kader GMKI dan penyalaan 1000 lilin Natal. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan Natal kepada anak yatim piatu.
Ketua Cabang GMKI Ternate, Jufri Bayar, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melaksanakan ibadah perayaan Natal bersama dengan anak-anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate dan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan Natal kepada para janda dan lansia yang ada di gereja-gereja Kota Ternate.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk hadir lebih dekat dengan anak-anak yatim piatu, janda dan lansia. Bagi GMKI, ini adalah suatu panggilan iman yang mesti di tunaikan. GMKI sejak awal tergerak karena panggilan Tuhan dan lingkungannya,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Jufri juga menyentil terkait tema GMKI yang telah ditetapkan di kongres ke 38 di Tanah Toraja, yakni “Bangkitlah, Baharui Hidupmu dan Beritakanlah Injil”. Di mana, tema ini menjadi spirit tersendiri bagi pengurus GMKI Cabang Ternate.
Sementara itu, Senior GMKI Pdt. Yakobus Tjanu, mengapresiasi apa yang telah dilakukan GMKI. Kata dia, ini adalah bentuk Natal yang nyata, yang mana kegiatan ini telah membuktikan bahwa ada rasa persaudaraan yang kuat di bawah kaki gunung Gamalama.
Sembari mengutip ayat Alkitab Markus 2:1-12 yang menjadi sumber tema GMKI masa bakti 2022-2024, yakni kader GMKI harus benar-benar menjadi saksi Allah di kota ini. (tan)