TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate mengimbau warganya agar tidak melakukan huru-hara, termasuk membunyikan terompet dan petasan saat menyambut tahun baru 2023.
Imbauan tersebut disampaikan Pemkot Ternate dalam seruan bersama Forkompimda dan MUI Nomor 451/165/2022 tentang kegiatan menyambut tahun baru 2023.
Meski begitu, menjelang tutup tahun 2022 ini, warga Kota Ternate makin ramai, berbondong-bondong membeli terompet dan petasan untuk merayakan tahun baru 2023.
Amatan Nuansa Media Grup (NMG) di Benteng Oranje dan Landmark Kota Ternate, Sabtu (31/12), warga tampak memadati dua lokasi tersebut.
Aman, salah satu pedagang, mengatakan menjelang akhir tahun ini masyarakat mulai membeli petasan dan terompet. Ia mengakui menjual pernak-pernik tersebut sejak satu pekan yang lalu.
“Petasan yang saya jual ini memiliki harga yang variasi, di mana petasan bola-bola dijual Rp 150 ribu, petasan asap-asap Rp 35 ribu, petasan disko Rp 20 ribu, petasan pearlof east Rp 200 ribu dan petasan banting Rp 500. Sedangkan untuk terompet dijual pers Rp 20 ribu. Kalau satu malam biasa meraup keuntungan Rp 500 ribu, tapi malam belum tahu hasilnya,” jelas pedangan musiman asal Gorontalo ini. (udi/tan)